Mahasiswa UNLA Berinovasi dalam Pengelolaan Sampah di Kelurahan Cikawao
Mahasiswa Universitas Langlangbuana (UNLA) kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKN-M) dan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PKM). Kegiatan ini difokuskan pada penanganan sampah di Kelurahan Cikawao, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Sosialisasi Pengelolaan Sampah untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Tim mahasiswa yang tergabung dalam KKN-M dan PKM melaksanakan berbagai kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar. Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan langsung kepada warga di berbagai RW melalui pertemuan di kantor RW dan masjid.
Hasil dari sosialisasi ini cukup signifikan, dengan tercatat adanya penurunan ritase sampah sebesar 17,07%. Masyarakat yang sebelumnya belum terbiasa memilah sampah kini mulai menerapkan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari.
Inovasi Teknologi: Pemasangan Bank Kapasitor untuk Mesin Pencacah Sampah
Sebagai bagian dari inovasi teknologi dalam proyek ini, tim mahasiswa merancang pemasangan bank kapasitor pada mesin pencacah sampah yang ada di RW 06. Bank kapasitor diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi dengan mengoptimalkan penggunaan daya listrik, sehingga mesin pencacah dapat beroperasi dengan lebih baik dan hemat energi.
Namun, proses pemasangan mengalami kendala akibat kondisi perkabelan listrik yang kurang aman. Demi keselamatan, pemasangan bank kapasitor ditunda dan direkomendasikan untuk ditindaklanjuti oleh tim KKN-M berikutnya setelah perbaikan infrastruktur listrik dilakukan.
Pengadaan Alat Kebersihan untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
Selain edukasi dan inovasi teknologi, mahasiswa juga melakukan pengadaan alat kebersihan berupa tempat sampah dan sapu lidi. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan RW 06 yang sebelumnya mengalami keterbatasan fasilitas kebersihan.
Setelah distribusi alat kebersihan, terjadi peningkatan kebersihan lingkungan yang signifikan. Warga mulai lebih aktif membersihkan area publik seperti jalan dan tempat ibadah secara rutin, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
Dampak dan Harapan ke Depan
Program pengabdian ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat dapat membawa dampak nyata dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Ke depannya, diharapkan proyek ini dapat terus berlanjut dengan dukungan penuh dari Universitas Langlangbuana serta pemerintah daerah.
Dengan adanya program ini, mahasiswa UNLA tidak hanya berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang berguna dalam dunia kerja. Semoga kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dan inovasi lainnya dari Fakultas Teknik UNLA, kunjungi elektro.ft.unla.ac.id.