Kegiatan DosenKegiatan MahasiswaPrestasi Dosen

Penelitian Kerjasama Dalam Negeri 2024: Mini Smart Kamera (MSC) untuk Penyandang Disabilitas

Universitas Langlang Buana (UNLA) bersama Universitas Pasundan (UNPAS) telah melaksanakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk membantu penyandang disabilitas, khususnya dalam hal komunikasi dan informasi. Penelitian ini berjudul Mini Smart Kamera (MSG) Berbasis Internet of Things yang dikembangkan untuk sistem informasi dan komunikasi bagi penyandang disabilitas di sekitar area mereka. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2024 dan merupakan bagian dari skema penelitian dasar kerja sama dalam negeri yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Tim Peneliti dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Andriana, ST., MT., dosen dari Universitas Langlang Buana, yang juga bertindak sebagai ketua tim dengan dua anggota utama, yaitu Zulkarnain, ST., MT., dosen dari Universitas Langlang Buana, dan El Rusliana, ST., MT., dosen dari Universitas Pasundan. Selain itu, seorang mahasiswa dari Universitas Langlang Buana, Fajar Arrazak, juga turut berperan sebagai bagian dari tim penelitian. Penelitian ini berfokus pada pengembangan teknologi yang dapat memberikan solusi bagi sekitar 1,3 miliar orang di dunia yang hidup dengan gangguan penglihatan, pendengaran, dan bicara. Dengan adanya solusi ini, penyandang disabilitas dapat lebih mudah berkomunikasi dan mengakses informasi di lingkungan sekitar mereka.

Solusi Inovatif: Mini Smart Kamera (MSG)

Mini Smart Kamera (MSG) merupakan alat bantu komunikasi dan informasi yang diciptakan untuk mendukung penyandang disabilitas, khususnya bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan (tuna netra), pendengaran (tuna rungu), dan bicara (tuna wicara). Alat ini dirancang dengan ukuran yang kompak dan spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dilengkapi dengan prosesor quad-core 2,5 GHz, RAM 1028 MB, penyimpanan 16 GB, dan layar 3,5 inci, Mini Smart Kamera ini mampu memberikan kinerja optimal bagi penggunanya. Kapasitas baterainya yang mencapai 1000 mAh juga mendukung penggunaan jangka panjang.

Fitur-Fitur Canggih untuk Penyandang Disabilitas

Salah satu fitur unggulan dari Mini Smart Kamera adalah Optical Character Recognition (OCR), yang memungkinkan perangkat ini untuk mengenali teks atau tulisan dari gambar digital dan mengubahnya menjadi data digital yang dapat dibaca oleh sistem. Selain OCR, Mini Smart Kamera juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih lainnya, seperti:

  • Gambar ke Suara: Mengubah gambar menjadi suara agar dapat dipahami oleh penyandang disabilitas penglihatan.
  • Teks ke Suara: Mengubah teks menjadi suara agar dapat didengar oleh penyandang disabilitas pendengaran.
  • Suara ke Teks: Menerjemahkan ucapan menjadi teks untuk membantu penyandang disabilitas bicara.
  • Gambar ke Teks: Mengubah gambar menjadi teks yang dapat dibaca.
  • Pemindaian Lokasi: Menyediakan informasi tentang lokasi sekitar bagi penyandang disabilitas.
  • Kirim File: Memungkinkan pengguna untuk mengirimkan file dengan mudah.

Demo Fitur Mini Smart Kamera

Dalam presentasi yang dilakukan, berbagai fitur dari Mini Smart Kamera ini diperlihatkan melalui demo langsung. Salah satunya adalah fitur Speech GPT MSC, yang dikembangkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Dengan menggunakan fitur ini, Mini Smart Kamera dapat menjawab pertanyaan seperti “Siapakah penemu bola lampu?”, memberikan informasi dengan cara yang mudah dimengerti oleh penyandang disabilitas. Demo lain yang ditampilkan adalah pemindaian lokasi dan pengiriman file, yang dapat mempermudah penyandang disabilitas dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan adanya teknologi Mini Smart Kamera ini, diharapkan penyandang disabilitas dapat merasakan kemudahan dalam mengakses informasi, berkomunikasi, serta merasa lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Alat ini menawarkan solusi yang sederhana, cepat, akurat, dan hemat biaya, sehingga diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.

Mini Smart Kamera ini merupakan langkah maju dalam bidang teknologi bantuan untuk penyandang disabilitas, dan melalui penelitian ini, UNLA dan UNPAS berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kalangan.